Suatu hari seorang pemuda membawa
ibundanya pergi jalan-jalan ke sebuah danau yang tenang di salah satu daerah
Jawa Tengah. Pemuda yang kini telah beristri dan kaya itu membawa ibunda yang
hanya seorang diri di rumah. Si Ibu hanya duduk di kursi roda dengan anak
semata wayangnya. Dengan suara terbata-bata, ibu bertanya kepada sang anak.
“Itu burung apa yang berdiri di
sana?”
“Bangau Mama..” Jawab sang anak
dengan nada sopan
Tak lama berselang si Ibu
bertanya lagi..
“Itu yang warna putih burung
apa?”
Sedikit kesal anak itu menjawab,
“Ya bangau Mama..”
Kemudian Ibu bertanya lagi kepada
pemuda gagah itu..
“Lantas yang barusan terbang itu
burung apa?” Sambil menunjuk burung tadi..
Dengan nada kesal si anak
menjawab, “Ya bangau Mama. Kan sama saja!.. Emanknya Mama gak liat dia
terbang!”
Seketika itu air menetes dari
sudut mata sang Bunda dan berkata pelan, “Dulu 26 tahun yang lalu Mama memangku
mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,.. sedang saat ini
aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali..”
Si anak diam… lalu memeluk sang
Mama
Pernahkah kita memikirkan apa
yang telah diajarkan oleh seorang Mama kepada kita?
Dari Mu’awiyah bin Jaahimah
mudah-mudahan Allah meridhoi mereka berdua, Bahwasannya Jaahimah datang kepada Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi Wasallam kemudian berkata : “Wahai Rasulullah, saya ingin
(berangkat) untuk berperang, dan saya datang (ke sini) untuk minta nasehat pada
anda. Maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Apakah kamu masih
memiliki Ibu?”. Berkata dia : “Ya”. Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
Wasallam : “Tetaplah dengannya karena sesungguhnya surga itu dibawah telapak
kakinya”.
(Hadits Hasan diriwayatkan oleh
Nasa’i dalam Sunannya dan Ahmad dalam Musnadnya, Hadits ini Shohih. (Lihat
Shahihul Jaami No. 1248)
Sayangilah Mama/Ibu-mu dengan
sungguh-sungguh sebab surga itu dibawah telapak kaki ibu. Mohon ampunan jika
kamu pernah menyakiti hati Ibumu. Peluklah beliau….. minta maaf lah kepadanya
Sumber : Hati Muhasabah
0 komentar:
Posting Komentar