VIVAnews - Semua orang pasti
pernah cegukan. Ada banyak faktor yang memicu kontraksi otot diafragma yang
muncul dengan interval cukup teratur ini.
Seperti dikutip dari Kids
Health, cegukan terjadi akibat gangguan diafragma, lembaran otot yang
memisahkan rongga perut dan paru-paru.
Gangguan yang terjadi memicu
masuknya udara ke dalam paru-paru disertai menutupnya klep tenggorokan
(epiglotis) secara tiba-tiba. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan bunyi
cegukan.
Cegukan umumnya muncul akibat menelan udara berlebihan, minum minuman bersoda atau alkohol, stres, makan terlalu cepat, tertawa berlebihan, perubahan suhu lambung mendadak akibat minum air dingin lalu panas, atau peregangan saluran cerna.
Cegukan umumnya muncul akibat menelan udara berlebihan, minum minuman bersoda atau alkohol, stres, makan terlalu cepat, tertawa berlebihan, perubahan suhu lambung mendadak akibat minum air dingin lalu panas, atau peregangan saluran cerna.
Cegukan normalnya akan hilang
dengan sendirinya dalam waktu beberapa menit. Namun, dalam beberapa kasus,
cegukan berlangsung lama, sehingga membuat aktivitas tak nyaman. Jika
mengalaminya, coba redakan dengan cara ini, seperti dikutip Times of India:
- Cara terbaik mengatasi cegukan
adalah relaks sembari mengontrol ritme pernapasan.
- Minum air putih yang banyak,
setidaknya dua sampai tiga gelas air langsung tanpa jeda.
- Mengulum permen atau menelan
madu.
- Potong lemon menjadi dua,
isap sarinya.
- Tenangkan pikiran.
Jika masih belum teratasi hingga
berjam-jam, coba konsultasi dengan dokter. Perawatan untuk cegukan biasanya
agak kompleks. Dokter mungkin akan melakukan tes darah, EKG, dan x-ray di
bagian dada untuk mendeteksi penyakit tertentu. (art)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar