HOT NEWS

Tips Memotret Sunrise dan Sunset

Tips Memotret Sunrise dan Sunset dari Johntefon

Bahagia Menjadi Seorang Guru

Perasaan bahagia bagi seorang GURU..

Isi Surat Abraham Lincoln

Berikut adalah sebuah surat yang ditulis sendiri oleh Abraham Lincoln (1809-1865; negarawan AS) kepada Kepala Sekolah putranya.

Kisah Anak Penderita Kanker Otak

Sebuah penyakit mematikan sering kali mampu mengubah karakter dan pandangan si penderita terhadap dunia dan kehidupan secara keseluruhan.

Mengenal Animasi

Film animasi adalah film yang membuat benda mati atau diam seperti gambar,mainan dll nampak seperti bergerak atau hidup.

Senin, 19 November 2012

AIR INI HANYA UNTUK INSINYUR


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Di sebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir tahun40-an. Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli Saudi, kehausan dan bergegas mencari air untuk menyiram tenggorokannya kering. Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak didepannya dan bersegera mengisi air dingin ke dalam gelas.

Belum sempat ia minum, tangannya terhenti oleh sebuah hardikan: “Hei, kamu tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur” Suara itu berasal dari mulut seorang insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut.

Remaja itu akhirnya hanya terdiam menahan haus. Ia tahu ia hanya anak miskin lulusan sekolah dasar. Kalaupun ada pendidikan yang dibanggakan, ia lulusan lembaga Tahfidz Quran, tapi keahlian itu tidak ada harganya di perusahaan minyak yang saat itu masih dikendalikan oleh manajeman Amerika.

Hardikan itu selalu terngiang di kepalanya. Ia lalu bertanya-tanya: Kenapa ini terjadi padaku? Kenapa segelas air saja dilarang untuk ku? Apakah karena aku pekerja rendahan,sedangkan mereka insinyur ? Apakah kalau aku jadi insinyur aku bisa minum? Apakah aku bisa jadi insinyur seperti mereka?

Pertanyaan ini selalu tengiang-ngiang dalam dirinya. Kejadian ini akhirnya menjadi momentum baginya untuk membangkitkan “SIKAP POSITIF” . Muncul komitmen dalam dirinya. Remaja miskin itu lalu bekerja keras siang hari dan melanjutkan sekolah malam hari. Hampir setiap hari ia kurang tidur untuk mengejar ketertinggalannya.

Tidak jarang olok-olok dari teman pun diterimanya. Buah kerja kerasnya menggapai hasil. Ia akhirnya bisa lulus SMA. Kerja kerasnya membuat perusahaan memberi kesempatan padanya untuk mendalami ilmu. Ia dikirim ke Amerika mengambil kuliah S1 bidang teknik dan master bidang geologi. Pemuda ini lulus dengan hasil memuaskan. Selanjutnya ia pulang kenegerinya dan bekerja sebagai insinyur.

Kini ia sudah menaklukkan ”rasa sakit”nya, kembali sebagai insinyur dan bisa minum air yang dulu dilarang baginya. Apakah sampai di situ saja. Tidak, karirnya melesat terus. Ia sudah terlatih bekerja keras dan mengejar ketinggalan, dalam pekerjaan pun karirnya menyusul yang lain.

Karirnya melonjak dari kepala bagian, kepala cabang, manajer umum sampai akhirnya ia menjabat sebagai wakil direktur, sebuah jabatan tertinggi yang bisa dicapai oleh orang lokal saat itu.

Ada kejadian menarik ketika ia menjabat wakil direktur. Insinyur Amerika yang dulu pernah mengusirnya, kini justru jadi bawahannya.

Suatu hari insinyur tersebut datang menghadap karena ingin minta izin libur dan berkata; “Aku ingin mengajukan izin liburan. Aku berharap Anda tidak mengaitkan kejadian air di masa lalu dengan pekerjaan resmi ini. Aku berharap Anda tidak membalas dendam, atas kekasaran dan keburukan perilakuku di masa lalu”

Apa jawab sang wakil direktur mantan pekerja rendahan ini: “Aku ingin berterimakasih padamu dari lubuk hatiku paling dalam karena kau melarang aku minum saat itu. Ya dulu aku benci padamu. Tapi, setelah izin Allah, kamu lah sebab kesuksesanku hingga aku meraih sukses ini.

Kini sikap positfnya sudah membuahkan hasil, lalu apakah ceritanya sampaidi sini?

Tidak. Akhirnya mantan pegawai rendahan ini menempati jabatan tertinggi di perusahaan tersebut. Ia menjadi Presiden Direktur pertama yang berasal dari bangsa Arab.

Tahukan Anda apa perusahaan yang dipimpinnya? Perusahaan itu adalah Aramco (Arabian American Oil Company)perusahaan minyak terbesar di dunia.

Ditangannya perusahaan ini semakin membesar dan kepemilikan Arab Saudi semakin dominan. Kini perusahaaan ini menghasilakn 3.4 juta barrels (540,000,000 m3) dan mengendalikan lebih dari 100 ladang migas di Saudi Arabia dengan total cadangan 264 miliar barrels (4.20×1010 m3) minyak dan 253 triliun cadangan gas.

Atas prestasinya Ia ditunjuk Raja Arab Saudi untuk menjabat sebagai Menteri Perminyakan dan Mineral yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap dunia.

Ini adalah kisah Ali bin Ibrahim Al-Naimi yang sejak tahun 1995 sampai saat ini menjabat Menteri Perminyakan dan Mineral Arab Saudi.

Terbayangkah, hanya dengan mengembangkan hinaan menjadi hal yang positif, isu air segelas di masa lalu membentuknya menjadi salah seorang penguasa minyak yang paling berpengaruh di seluruh dunia.

Itulah kekuatan”SIKAP POSITIF”

Kita tidak bisa mengatur bagaimana orang lain berperilaku terhadap kita …

Kita tidak pernah tahu bagaimana keadaan akan menimpa kita ….

Tapi kita sepenuhnya punya kendali bagaimana menyikapinya … Apakah ingin hancur karenanya? Atau bangkit dengan semangat “Bersikap Positif” dan menjadi bagian dari solusi …

Sumber: FB Vicky Robiyanto

Rabu, 14 November 2012

Remaja Modern, Remaja yang Berwirausaha

http://www.radarbanjarmasin.co.id/


Kutifan dari "KOMPAS.com - Wirausaha bukan hanya dunianya orang dewasa, tapi juga bisa menjadi bagian dari dunianya anak-anak. Bedanya, wirausaha pada anak-anak tak bisa dijalankan sendirian, namun membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orang dewasa, orangtua maupun guru.

Anak-anak yang mengenal dunia wirausaha sejak dini, akan mendapati manfaat untuk bekal masa depan kelak. Pada tahapan usia yang terbilang belia, anak-anak yang belajar menumbuhkan jiwa wirausaha, akan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif." 

Selain itu dengan semakin berkembangnya dunia modern saat ini, maka lapangan pekerjaanpun akan sulit ditemukan sebab untuk era saat ini setiap perusahaan akan memilih pegawainya yang memiliki pendidikan yang tinggi, sedangkan tidak semua orang bisa pergi kuliah karena keterbatasan ekonomi dan tidak sedikit pula orang yang sudah lulus diperguruan tinggi pun ujung-ujungnya hanya menjadi beban negara karena tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran.

Sebagian besar orang masih beranggapan bahwa tujuan pendidikan itu adalah untuk mencari kerja. Nasehat-nasehat seperti “belajar yang rajin, supaya nanti bisa cari kerja, punya banyak uang, dan bahagia” masih sering terdengar dimana-mana. Memang pendapat itu tidak salah, tapi untuk saat ini sudah seharusnya anggapan-anggapan seperti itu harus dibuang jauh-jauh karena kalau anggapan seperti itu masih berlaku maka bersiaplah akan kemunculan berjuta-juta pengangguran dan itu semua sudah terbukti pada saat ini.

Maka untuk itu ada baiknya setiap remaja dibekali dan diberikan pemahan tentang pentingnya belajar kewirausahaan, motivasi berwirausaha dan tidak hanya teori tapi juga action dilapangan, karena dengan berwirausaha sejak dini mereka akan mendapatkan banyak manfaat juga pengalaman, berikut manfaat kewirausahaan menurut "Wulan Ayodya". Dengan berwirausaha sejak dini maka remaja akan :
1.     Mengenal seluk beluk dunia usaha
2.     Mengasah talenta pelajar yang punya semangat kewirausahaan
3.    Mempunyai bekal ilmu, selain pendidikan formal untuk diaplikasikan sewaktu-waktu
4.     Mengetahui alternatif cara mencari uang selain bekerja sebagai karyawan
5.     Terakhir, mempunyai arah menjadi pengusaha yang sukses

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More