REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -
Merokok pada pria tampaknya berkaitan dengan penurunan lebih cepat daya
kognitif, demikian laporan yang disiarkan di Archives of General Psychiatry di
Internet, Senin (6/2).
Merokok makin diakui sebagai
faktor risiko kegilaan pada orang yang berusia lanjut. Mereka mengkaji hubungan
antara sejarah merokok dan penurunan daya kognitif pada masa peralihan dari
usia menengah ke usia tua.
Datanya diperoleh dari 5.099 pria
dan 2.137 wanita, dengan usia sasaran 56 tahun pada penilaian pertama daya
kognitif.
"Akhirnya, hasil kami
memperlihatkan hubungan antara merokok dan daya kognitif, terutama pada pria
yang berusia lebih tua, tampaknya telah terbenam akibat risiko kematian yang
lebih besar dan perokok yang mengundurkan diri," demikian komentar para
peneliti itu.
Mereka juga menyatakan hasil
mereka tak memperlihatkan kaitan antara merokok dan penurunan daya kognitif
pada perempuan, meskipun alasan yang mempengaruhinya tetap tidak jelas.
0 komentar:
Posting Komentar