Membuang kebiasaan buruk bukan
perkara mudah. Seseorang mungkin tahu bahwa kebiasaan buruknya itu membahayakan
dirinya. Tetapi selalu saja melakukannya dan melakukannya lagi.
"Ini bukan karena mereka
tidak mengetahui risikonya. Tetapi karena terbiasa memikirkan apa yang dirasa
saat ini dan waktu terdekat ke depan bukan ke masa depan yang jauh lebih
panjang," kata Cindy Jardine dari University of Alberta. Selama saat ini
dirasa baik-baik dan esok lusa masih akan baik-baik, tak ada dorongan kuat
untuk membuangnya. Itulah kenapa sulit membuang kebiasaan merokok karena
alasan, saat ini ia masih baik-baik saja. Atau kakeknya juga masih hidup
padahal perokok berat.
Menurut Cindy, ada beberapa
alasan kenapa seseorang tetap memelihara kebiasaan buruknya:
- Karena sifat membangkan
bawaan.
- Kebutuhan agar diterima
lingkungan sosialnya.
- Ketidakmampuan untuk
benar-benar memahami risikonya.
- Sulit merasionalisasi
kebiasaan buruknya.
- Faktor genetik, cenderung
kecanduan.
Penulis : Tim AndrieWongso
0 komentar:
Posting Komentar