Pengusaha yang satu ini boleh jadi sebagai salah satu
miliarder kelas dunia yang paling nyentrik. Lihat saja penampilannya. Rambut
gondrong dengan kumis dan jenggot serta cambang tipis menghiasi wajahnya. Ke
mana pun dia pergi selalu berpakaian sangat sederhana, tanpa kesan berlebihan.
Seperti celana jeans dan kemeja santai. Ketika mengenakan pakaian resmi pun,
dia tetap terlihat sederhana. Sikap sederhana dan membumi orang Inggris ini
berubah menjadi nyentrik karena dia bukan "orang biasa".
Dia adalah Richard Branson, bos dari ratusan perusahaan
di bawah payung Virgin Company yang terdiri dari perusahaan rekaman musik,
maskapai penerbangan, lembaga keuangan, sampai perusahaan wisata antariksa.
Omzetnya per tahun mencapai miliaran dolar Amerika. Dalam beberapa tahun
terakhir, Branson masuk ke daftar orang terkaya di dunia.
Berani Ambil Risiko
Salah satu tindakan yang menjadi ciri khas Branson adalah keberaniannya
dalam mengambil risiko. Dia seolah tidak peduli dengan risiko karena sangat
percaya diri melakukan berbagai hal yang dianggap orang lain sangat riskan.
Sejumlah perusahaan yang dibangunnya memiliki risiko yang lebih besar dibanding
perusahaan sejenisnya. Maskapai penerbangan bertarif rendah Virgin
Atlantic, misalnya. Atau, perusahaan wisata antariksaVirgin Galactic.
"Saya lebih mempertimbangkan indra keenam sebelum
memulai bisnis. Tidak terlalu banyak menghitung. Kerjakan
saja!" -Sir Richard Branson-
Jangan heran jika Branson terus-menerus menambah jumlah
usahanya sampai lebih dari 150 perusahaan. Dia tidak takut gagal, bangkrut, dan
sejenisnya. Baginya, jika kita yakin dengan yang akan dilakukan, lakukanlah
tanpa ragu. Keraguan hanya akan membuat usaha kita gagal. Pada abad modern ini,
Branson termasuk sedikit pengusaha yang sangat cepat berekspansi ke berbagai
bidang usaha.
Ternyata sifat berani ambil risiko itu sudah melekat dalam
diri Branson sejak muda. Dia berani berbeda dengan orang di sekitarnya. Ketika
pendidikan formal dianggap sebagai jalan keluar utama untuk masalah kehidupan,
Branson tidak sepaham. Dia memutuskan berhenti bersekolah formal pada tingkat
SMA. Saat itu usianya baru 15 tahun. Sebuah keputusan tidak umum di negerinya,
Inggris. Namun, dia tidak peduli. Baginya, keputusan tersebut yang terbaik saat
itu. Dia yakin membuka usaha sendiri lebih menjanjikan, dengan mendirikan
sebuah penerbitan (majalah).
"Kalau mau berhasil dalam bisnis, buanglah buku
teks. Dalam berbisnis itu yang terpenting adalah mengerjakan semuanya
dengan PASSION." -Sir Richard Branson-
Big Passion & Business Ethic
Meski memutuskan berhenti sekolah, tetapi impian dan
keinginan Branson sangat besar untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Bahkan, sejak berhenti sekolah, keinginannya semakin besar dan tidak bisa
dihalangi lagi. "Saya menjadi nothing to lose," ujarnya
memberikan alasan.
Dari berbagai sepak terjangnya, kita bisa melihat seorang
Branson yang tidak terhentikan. Dia membuka usaha dan terus membuka, tanpa
khawatir dengan ancaman kegagalan. Dia yakin dan percaya dengan impiannya dan
mengajak seluruh pegawainya untuk bekerja bersamanya mencapai impian tersebut.
Sekilas Branson terlihat sangat cuek dan santai. Mungkin
karena salah satu filosofinya adalah bekerja untuk dinikmati. Dia tidak mau
terjebak dalam rutinitas yang membuatnya tertekan. Meski demikian, Branson
tetapmengutamakan profesionalismenya dalam bekerja dan berbisnis. Salah
satu yang paling dijaganya sebagai pebisnis profesional adalah etika bisnis.
Baginya, etika bukan hanya penting melainkan harus menjadi fondasi dalam
berwirausaha. Etika jauh lebih mahal dan berharga dibanding bisnis.
Dengan berbagai pendirian, sikap, dan sifat seperti itu,
Branson mampu mengajak banyak orang menjadi pengikutnya. Bukan hanya di
perusahaan yang dia pimpin, melainkan juga jutaan orang lain yang mengagumi
sosoknya. Apa yang dikatakannya didengar dan apa yang dilakukannya menjadi
teladan. Sosok pemimpin yang layak menjadi acuan dan menjadi trend-setter.
Branson merupakan sosok yang mencerminkan bahwa uang akan mengejar Anda bila
Anda mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tidak takut akan risiko dan
kegagalan.
Virgin Money, salah satu anak perusahaannya pada awalnya
dibangun dengan cibiran dan keragu-raguan dari pihak lain, tetapi Branson tidak
mau peduli dan tetap terus maju dengan visi dan keyakinannya. Sekarang, Virgin
Money merupakan salah satu lembaga keuangan terbesar di Eropa dan Australia,
dan kini mulai merambah ke belahan dunia lain.
Urgyen Rinchen Sim, STRE, MSBA, MA (Hons.)
Founding Partner of John Maxwell Team
Website: http://johnmaxwellgroup.com/urgyenrinchensim
E-mail: sim@johnmaxwellgroup.com
money is attractive for all the human. No man can live without money.
BalasHapusThe most effective method to Start Your Own Forex Signals Service" is similar to a fortune guide to covered gold for each money merchant, as well as for every one of those exchanging different markets too. It is the genuine story of how a battling cash broker had the capacity make a huge number of dollars a month with only a demo exchanging record. to know more visit us.. Forex Signals