MANA TAWA MANA TANGIS
Perhatikan di sekitar kita sekarang......
Mana yang terlihat, dan mana yang tak terlihat ?
Sesungguhnya ada "sesuatu" di hadapan kita, yaitu tembok batu keras
yang terlihat, dan tembok batu keras yang tidak terlihat.
Juga ada jurang karang tajam yg terlihat, dan jurang karang tajam yang tak
terlihat.
Ada api membara yang terlihat, dan ada api membara yang tak terlihat.
Ada taman indah yg terlihat, dan taman indah indah yang tak terlihat.
Kedua jenis tersebut memiliki efek yang sama kalau kita langgar,
kalau kita menabrak tembok maka kita akan terbentur.
Kalau kita masuk jurang karang maka kita akan hancur.
Kalau kita masuk ke dalam api kita akan terbakar.
Kalau kita masuk ke dalam taman indah kita akan bahagia.
Orang yang sukses, selamat dan bahagia, adalah mereka yang melihat dengan hati,
ketimbang melihat dengan mata kepala.
Ia mampu membedakan mana tembok, mana jurang, dan mana api.
Sedangkan orang yang celaka adalah mereka yang mengandalkan penglihatan mata kepalanya
saja, akan tetapi mata hatinya buta.
Setiap hari kita menyaksikan bagaimana ribuan orang setiap hari kebingungan
tidak lagi mampu membedakan, mana harimau mana kelinci, bahkan tidak tahu lagi
membedakan mana tinja mana ice cream.
Bahkan kita yang sedang menyaksikan pun, sudah tidak tahu lagi mana episode
sedih mana episode bahagia, mana episode tawa dan mana episode tangis.....
" Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai
hati yang dengan itu mereka merasa, atau mempunyai telinga yang dengan itu
mereka mendengar ? Karena sesungguhnya bukanlah mata yang buta, tetapi yang
buta adalah hati di dalam dada ".
( QS. AL HAJJ : 22 )
" Yaa Allah yaa Tuhanku...berikan aku kemampuan untuk merubah apa yang
bisa kami ubah....dan kemampuan untuk menerima apa yang tidak bisa kami
ubah.....
dan berikan kami kemampuan untuk melihat perbedaanya ".
Jakarta 16 April 2012
Salam 165,
Ary Ginanjar Agustian
0 komentar:
Posting Komentar