Rekan rekan yang baik,
Alangkah banyak hal hal bagus yang ada disekeliling kita, darimana kita bisa
belajar sesuatu. Contohnya, semut yang mengajarkan kita beberapa hal. seperti
yang diulas oleh Jim Rohn dibawah email ini.
Singkatnya, kita bisa belajar dari semut:
1. Pantang Menyerah. Semut selalu akan berusaha mencari jalan keluar,
kalau menghadapi tantangan. (semut mempunyai AQ yang tinggi rupanya ya......AQ:
Adversity Quotient, ketangguhan menghadapi kesulitan).
2. Mempersiapkan diri untuk menghadapi masa sulit. Mereka tidak mau
seperti si kurcaci dalam kisah "Who Steal My Cheese", yang merasa
berada di comfort zone terus, dan tiba tiba kehabisan makanan. Dimusim panas
mereka mengumpulkan makanan untuk menghadapi musim dingin.
3. Membuat rencana untuk masa depan. Walaupun dalam kesulitan, semut
tetap optimis dan membuat rencana kedepannya, tidak hanya termangu dalam
kesulitan.
4. Maksimalkan kemampuan. Berapa banyak semut mempersiapkan makanan
untuk menghadapi musim dingin? Sebanyak banyaknya! Disini kita bisa belajar
untuk memaksimalkan peluang yang ada, tidak membiarkannya berlalu begitu saja.
Tapi tentunya juga tanpa melupakan norma norma yang ada.
Selain yang diberikan oleh Jim Rohn, kita juga bisa melihat bagaimana semut
mencontohkan kompetensi penting (dimana ya semut ikut training tentang
Competency...?;-)):
1. Teamwork. Mereka bekerja sama menggotong makanan ketempat
penampungannya.
2. Communication. Kalau kita perhatikan, setiap berpapasan dengan
temannya, semut selalu 'menyapa' satu sama lain. (lho, kok saya tahu
bahasa semut...? ;-)).
3. Intuisi. Coba deh kita lihat, dimana ada gula, selalu saja semut
bisa menemukannya. Intuisinya untuk menemukan apa yang menjadi objektifnya,
begitu kuat. Mereka jeli melihat peluang!
Mungkin masih banyak lagi yang bisa kita pelajari dari semut. Kiranya rekan
rekan mau menambahkannya?
Alam memang kaya raya, bukan hanya kaya akan materi tapi juga sangat kaya akan
filsafah hidup........
Best Regards,
Eka Wartana
Penulis buku MindWeb
0 komentar:
Posting Komentar