Sabar itu bukanlah berdiam diri dengan hanya merenungi keadaan, tapi berusaha dengan semaksimal mungkin dan mengupayakan yang terbaik,
dan kemudian berserah kepada Yang Maha Kuasa untuk apapun hasil yang diberikan oleh Nya
Ingatlah bagaimana kesabaran Siti Hajar, saat itu tak ada air untuk diminum, namun buah sabarnya mebuat ia terus bersa'i, berusaha tiada henti, dan berserah pada Allah atas apa yang ia hadapi
Zam-zam yang kemudian ia dapatkan adalah buah dari usaha maksimal (sa'i) yang lahir dari kesabarannya.
Mungkin selama ini kita mengatakan kita sabar menghadapi keadaan, cobaan
hidup, tapi kita hanya pasrah, menyerah pada keadaan tanpa berbuat sesuatu, sambil berkata ... "Sabarrrr......"
Mari kita buktikan, bahwa sabar kita bukanlah diam berpangku tangan, pasrah, menyerah pada keadaan. Tetapi kesabaran menghasilkan semangat untuk membuat keadaan lebih baik, dan berusaha maksimal...
Salam165
Ary Ginanjar Agustian
0 komentar:
Posting Komentar