Di suatu wilayah kerajaan,ada seoragang raja yang semua penduduknya patuh kepadanya.
Apapun yang di perintahkan oleh Raja, mereka kerjakan.Suatu hari Raja terkena penyakit semacam bisul di hidung, semakin hari smakin membesar dan jalan satu-satunya untuk menyembuhkan adalah hidungnya di potong.
Suatu ketika Raja mengumpulkan Mentri-mentri, ketika melihat Raja tak berhidung, semua mentri-mentri tertawa,Raja marah dan memerinthkan semua mentrinya memotong hidungnya dan mereka pun melakukannya.
Suatu ketika para menteri berjumpa dengan rakyat, rakyat pun menertawai mereka, akhirnya semua rakyat di perintahkan memotong hidungnya,mereka melakukannya,akhirnya potong hidung ini pun di lakukan turun temurun.
Suatu hari datanglah seseorang yang berhidung ketempat itu,melihat hal itu, dia di tertawakan oleh masyarakat tak berhidung.Padahal seharusnya mereka yang ditertawakan karena tak memilki hidung.
Inilah perumpamaan orang yangg menjalankan syariat Islam di zaman ini, mereka di tertawakan karena terlihat aneh, padahal yang seharusnya di tertawakan adalah mereka yang tidak menjalankan syariat.
Astaghfirullah, tetap ISTIQAMAH di jalanya,beruntunglah orang yang terASING ITU ^_^"
"Islam bermula dalam keadaan terasing, dan ia akan kembali menjadi sesuatu yang asing. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu". ( HR. Muslim No 145 )
Apapun yang di perintahkan oleh Raja, mereka kerjakan.Suatu hari Raja terkena penyakit semacam bisul di hidung, semakin hari smakin membesar dan jalan satu-satunya untuk menyembuhkan adalah hidungnya di potong.
Suatu ketika Raja mengumpulkan Mentri-mentri, ketika melihat Raja tak berhidung, semua mentri-mentri tertawa,Raja marah dan memerinthkan semua mentrinya memotong hidungnya dan mereka pun melakukannya.
Suatu ketika para menteri berjumpa dengan rakyat, rakyat pun menertawai mereka, akhirnya semua rakyat di perintahkan memotong hidungnya,mereka melakukannya,akhirnya potong hidung ini pun di lakukan turun temurun.
Suatu hari datanglah seseorang yang berhidung ketempat itu,melihat hal itu, dia di tertawakan oleh masyarakat tak berhidung.Padahal seharusnya mereka yang ditertawakan karena tak memilki hidung.
Inilah perumpamaan orang yangg menjalankan syariat Islam di zaman ini, mereka di tertawakan karena terlihat aneh, padahal yang seharusnya di tertawakan adalah mereka yang tidak menjalankan syariat.
Astaghfirullah, tetap ISTIQAMAH di jalanya,beruntunglah orang yang terASING ITU ^_^"
"Islam bermula dalam keadaan terasing, dan ia akan kembali menjadi sesuatu yang asing. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu". ( HR. Muslim No 145 )
Sumber : Group FB Muhammadiyah
0 komentar:
Posting Komentar