There are three types of people in this world:
those who make things happen,
those who watch things happen
and those who wonder what happened.
those who make things happen,
those who watch things happen
and those who wonder what happened.
~ Mary Kay Ash ~
Ada 3 jenis manusia di dunia ini:
Mereka yang mewujudkan sesuatu
Mereka yang menyaksikan sesuatu terjadi
Dan mereka yang terheran heran tidak tahu apa yang terjadi
Mereka yang menyaksikan sesuatu terjadi
Dan mereka yang terheran heran tidak tahu apa yang terjadi
Masing masing dari tipe orang di atas punya ciri ciri yang menyolok:
Mereka yang mewujudkan sesuatu adalah orang orang yang memiliki visi dalam hidupnya, punya cita cita, punya keinginan untuk meraih hal hal yang lebih baik, mereka yang memiliki kemampuan membuat inovasi dan kreatif. Orangnya tidak bisa diam dan tidak cepat puas diri, tidak suka berada di suatu situasi dalam waktu lama karena selalu ingin mendapatkan pengalaman baru.
Orang tipe kedua ini adalah penonton dari sebuah perubahan tetapi sebagai penonton mereka tidak mendapatkan manfaat dari perubahan tsb. karena tidak ikut berperan serta di dalamnya.
Orang tipe ini adalah orang yang kita sebut "telmi" alias telat mikir, karena dia tidak tahu apa yang terjadi seringkali mereka tergilas oleh perubahan itu sendiri dan akhirnya hidupnya terperosok di dalam kesulitan karena tidak bisa bersaing dalam situasi yang penuh persaingan.
Kita tentunya masih ingat jauh sebelum ini saat era teknologi informasi belum lagi dikenal di bumi Indonesia, kebanyakan dari kita atau perusahaan banyak mengoperasikan data secara manual, mereka bahkan bagai katak di dalam tempurung dengan pengetahuan yang sangat terbatas akhirnya hanya menjalankan rutinitas pekerjaan dari itu ke itu ! saja. Saat era teknologi informasi mulai merambah di dunia barat maka mereka yang sadar teknologi sudah bersiap diri dengan membekali diri dengan ilmu IT, mereka juga mulai membiasakan diri mencari data melalui internet bahkan berbisnis melalui internet mereka yang diawal bertindak mendapatkan manfaat terbanyak. Saat itu tenaga IT bahkan harus didatangkan dari LN karena bangsa kita masih gaptek bahkan banyak perusahaan yang menerapkan peraturan untuk karyawan tidak boleh buka internet dalam jam kerja. Pada saat itu kita sudah diberi bayangan bahwa era IT akan diikuti dengan era globalisasi dimana tidak ada lagi yang bisa membendung informasi bahkan akan ada masanya dimana tidak ada batas negara untuk informasi termasuk informasi pekerjaan. Maka banyak tenaga asing berbondong bondong bekerja di Indonesia sebagai tenaga ahli karena tenaga kerja kita terlambat mengambil langkah untuk menghadapi perubahan.
Yang parah saat dunia sudah berubah sedemikian rupa masih b! anyak orang yang terbengong bengong tidak tahu apa yang sedang terjadi .
Semoga Profecers sekalian bukan tipe yang terakhir, yah kalau bisa jadi yang tipe pertama ya.
Salam epos,
Lies Sudianti
Founder & Moderator Milis The Profec
08110701776
08170707770
Pin BB 224E3451
Twitter: @liessudianti
Facebook Lies Sudianti dan Lies Sudianti New
08170707770
Pin BB 224E3451
Twitter: @liessudianti
Facebook Lies Sudianti dan Lies Sudianti New
Di kutip dari : http://beranigagal.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar